Selasa, 24 Januari 2017

P E R J A N J I A N “PINJAM ATAS NAMA” Untuk AKAD KREDIT dan KEPEMILIKAN TANAH & RUMAH



P E R J A N J I A N
“PINJAM ATAS NAMA”
Untuk AKAD KREDIT dan KEPEMILIKAN TANAH & RUMAH


Pada hari Selasa Tanggal Delapan belas bulan Agustus Tahun Duaribu Limabelas, dengan ini para pihak sepakat satu sama lain untuk membuat dan menyatakan dalam Surat Perjanjian ini, perihal

“Pinjam Nama untuk Atas Nama” ( saja )

Untuk Akad Kredit KPR – BTN dan Kepemilikan sebidang Tanah dan Bangunan di Perumahan ………… Blok. ……… no…. Kabupaten ………. .Antara para pihak,

          Nama                    : ………………………………………………
          No. KTP                  : ………………………………………………
          Alamat                             : ……………………………. RT/RW. …… /…..
                                        ………………………………………………
         
          Yang  bertindak  atas  namanya  sendiri,  selanjutnya   dalam  perjanjian  ini
          disebut sebagai Pihak Kesatu.

          Nama                    : ………………………………………………
          No. KTP                  : ………………………………………………
          Alamat                             : ……………………………… RT/RW. …../…..
                                        ………………………………………………

          Yang  bertindak  atas  namanya   sendiri, selanjutnya   dalam  perjanjian  ini
          disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Kesatu dan Pihak Kedua Sepakat menyatakn dengan sebenarnya dalam perjanjian ini bahwa,
1.        Pihak Kedua beritikad baik dan sebenar-benarnya membantu Pihak Kesatu dalam “Pinjam Nama” untuk semua Prosedur Akad kredit KPR – BTN dan Kepemilikan sebidang Tanah dan Bangunan tersebut, atas dasar membantu sesama teman dan bukan berorientasi bisnis ataupun cari keuntungan.
2.        Pihak Kesatu berkewajiban membiayai semua biaya dan DP (Down Payment) Akad Kredit dan wajib membayar seluruh Angsuran setiap bulan dengan penuh tanggung jawab.
Dan Pihak Kesatu menjamin tidak akan mencemarkan nama baik Pihak Kedua.
3.        Pihak Kesatu yang menyimpan semua berkas dokumen yang terkait dengan Akad Kredit dan Kepemilikan tersebut, serta yang terkait dengan itu, semuanya disimpan dengan baik dan aman.
4.        Sehingga Pihak Kedua sama sekali tidak dimungkinkan dan dilarang untuk menjual ataupun melakukan Over Kredit kepada siapapun, sepanjang belum atau tidak mendapatkan persetujuan dari Pihak Kesatu.
5.        Dengan perjanjian ini, Pihak Kedua tidak mempunyai hak dan kewajiban atas Tanah Bangunan tersebut
Pihak Kedua tidak berhak menjaminkan, tidak berhak menempati dan tidak berhak menyewakan seluruh ataupun sebagian, serta tidak mempunyai kewajiban untuk memelihara dan mengamankannya
Kesemuanya tetap menjadi hak dan kewajiban Pihak kesatu
6.        Terkecuali bahwa Pihak Kedua tetap mempunyai kewajiban untuk menjaga dari gangguan-gangguan dari pihak luar amanapun yang terkait dengan atas nama Pihak Kedua
Pihak Kedua membantu keutuhan kedaulatan hak dan kewajiban Pihak Kesatu
7.        Kapanpun juga, Pihak Kedua tidak akan menuntut kepada Pihak Kesatu dalam bentuk dan besaran apapun juga, jika kelak kemudian hari Tanah & Bangunan dijaminkan, disewakan atau dilakukan Over Kredit maupun dijual, atau yang lainya oleh Pihak Kesatu
8.        Kapanpun juga, jika Pihak Kesatu mempunyai niat dan menghendakai untuk “Balik Nama” ataupun Over Kredit yang serta merta langsung diatas namakan Pihak Kesatu, maka Pihak Kedua mempunyai kewajiban dan tanggung jawab membantu dengan serta merta pula, secepatnya dengan ikhlas untuk kelancaran dan syahnya Over Kredit dan Kepemilikannya tersebut
Termasuk jika ada urusan atau kepentingan lain dari Pihak Kesatu, pihak Bank dan Pengembang atau yang lain, sejauh tidak merugikan Pihak Kedua
9.        Deposit Rp. ……………..,- atau saldo di rekening Bank BTN termasuk bunganya, selamanya tetap jadi hak dan milik Pihak Kesatu
Buku tabungan atau rekening dimaksud disimpan dengan baik oleh Pihak Kesatu
10.     Jika dalam hal Pihak salah satu meninggal dunia, dinyatakan pailit, ditaruh dibawah pengampunan (perwalian), maka perjanjian ini tidak akan berakhir, dan akan diteruskan oleh ahli waris  atau penggantinya yang ditetapkan menurut ketentuan hukum yang berlaku
11.     Perjanjian ini secepatnya akan dikukuhkan dihadapan notaris yang disepakati oleh kedua belah pihak, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
12.     Bahwa dalam hal terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan dari perjanjian ini, maka kedua belah pihak akan menyelsaikannya secara musyawarah. Dalam hal upaya untuk menyelesaikan dengan jalan musyawarah tidak membawa hasil, maka kedua belah pihak sepakat untuk memilih domisili hukum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bekasi untuk menyelesaikan sengketa tersebut.

S E L E S A I
Demikian Surat Perjanjian bermaterai cukup ini ditandatangani kedua belah pihak, dan sepakat dengan sebenar-benarnya beriktikad baik dan benar serta tulus ikhlas.


          Pihak Kesatu,                                                   Pihak Kedua,




……………………………                                 ……………………….
                                                 SAKSI-SAKSI



                                                          (………………………………….)


































kredit kepemilikan tanah brikredit kepemilikan tanah bank mandirikepemilikan tanahkredit kepemilikan mobil bcakredit kepemilikan mobil bnikredit kepemilikan rukokredit kepemilikan tanah bank bnikredit kepemilikan tanah bank btnkredit kepemilikan mobil bekaskredit kepemilikan mobilkredit kepemilikan apartemen simulasikredit kepemilikan kendaraan

5 komentar:

  1. thanks... postingannya ngebantu banget...

    BalasHapus
  2. Terimakasih ini sangat membantu

    BalasHapus
  3. Mohon bantuanya tuk peyantuman materai berada di sisi pihak kesatu atau kedua

    BalasHapus
  4. Thanks postingannya, sangat membantu...

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus